Yuk,Periksa Starter Engkol Skutik!

3/08/2013


Banyak pengguna sepeda motor, terutama skutik, keenakan dengan starter listrik. Tinggal tekan, mesin "jrreeeng"! Akibat, starter tambahan, yang dioperasikan secara manual atau diengkol acap diabaikan. Jangankan menyentuh, memikirkan untuk menginjaknya saja tidak pernah.
Kalau dibiarkan, kondisi tersebut berbahaya! Engkol jadi seret atau tidak berfungsi ketika dibutuhkan. Karena itulah, sesekali perlu dioperasikan pada interval tertentu. ”Misalnya seminggu dua kali dipakai untuk memanaskan mesin sebelum berangkat. Lumayan, menghemat usia aki!” tukas  Yudhana, Chief Mechanic Scorpio Motor di kawasan Tebet Timur, Jakarta Selatan, kepadaKompasOtomotif.
8.000-10.000 KM
Pada dasarnya untuk merawat starter engkol bisa dilakukan bersamaan dengan mengecek kondisi sekitar boks CVT. Sambil membersihkan boks dari kotoran dan air, sekalian lumasi dua gir yang menggerakkan engkol (spindle/ gir pemutar dan driven/ gir belakang), dan as dengan gemuk.

”Jangan pakai oli, nanti cepat kering. Kotoran juga gampang menempel. Gemuk paling baik karena lebih tahan panas. Sebelumnya, semprotkan cairan anti karat,” terang Yudha.

Jangan lupa memeriksa pegas yang bertugas mengembalikan engkol ke posisi semula. Bersihkan dari debu dengan menggunakan cairan pembersih. Kalau tidak pernah dipakai, kondisinya dipastikan bagus. Tapi kalau sering, bisa jadi sudah lemah. Untuk hal yang terakhir, harus diganti ketimbang tidak kembali ke posisi semula alias loyo

0 comments: