Ini Penyebab Muzdhalifah Tak Mau Maafkan Penculik Anaknya

2/16/2013


Walaupun si Fadlun, penculik anak Mudzhalifah telah meminta maaf, namun hingga saat ini istri Nassar itu belum mau memaafkannya. Ternyata, ia masih sangat sakit hati dengan ucapan pelaku.
"Kata-kata yang di telepon yang membuat kita tidak mau memaafkan dia (penculik). Aku dihinanya," ungkap Mudzhalifah di kediamannya, Tangerang, Kamis (31/1/2013) malam.
Muzdhalifah mengaku bahwa si Fadlun meremehkan semua usaha keluarga kaya ini dalam rangka menemukan buah hatinya. Si penculik itu sesumbar bahwa cara mereka berujung sia-sia. "Katanya, buat apa membaca yasin, lapor polisi, padahal tidak akan membantu," kisah Muzdhalifah.
Disamping itu, wanita empat anak ini pun sangat marah mengetahui buah hatinya sering dibentak oleh Fadelun. "Tiap malam anak saya disentak," tuturnya.
Muzdhalifah juga menerangkan bahwa walaupun Nana sudah terlihat seperti biasa, namun anaknya masih trauma berat. "Nana kalau malam tidur sama saya, Nana suka ngoceh-ngoceh sendiri sekarang," ujarnya.
Sementara itu, bagi Nassar pernah mengaku tidak akan memaafkan Fadlun, bahkan ia tak mau menerima kedatangan Fransica, pengacara penculik yang membawa sebuah surat permintaan maaf. Namun kini Nassar mengatakan telah memaafkan penculik anak tirinya tersebut. Tapi dengan syarat tertentu.
"Secara Islam sudah dimaafkan. Tapi tidak secara hukum. Tidak ada yang membenarkan tindakannya tersebut. Ikuti saja proses hukumnya," ungkapnya di sela-sela kegiatannya mengadakan acara syukuran sekaligus memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW, Kamis malam.
Menurut Nassar, kegiatan menculik adalah bukan sebuah cara yang baik untuk memperbaiki taraf ekonomi. Dengan demikian ia kini menyerahkan sepenuhnya masalah hukuman Fadlun kepada pihak berwajib.
"Sekarang ya biarkan hukum yang berlaku saja yang akan menghukumnya. Dia minta maaf juga setelah ditangkap," tandas Nassar.

0 comments: