Seekor kambing bernama Gary dan pemiliknya terbebas dari tuntutan hukum setelah hewan tersebut memakan bunga diluar Museum Seni Kontemporer di Circular Quay, Sydney, Australia, 22 Agustus 2012 lalu.
Gary, si kambing tertangkap basah oleh polisi ketika ia sedang mengunyah tanaman bunga di luar museum. Pihak aparat setempat waktu itu menyatakan bahwa pemiliknya, James Dezarnaulds telah lalai mengurus hewan piaraannya. Dan James didenda sebesar A$440 atau sekitar 4,5 juta rupiah.
Tak terima, pemilik kambing dengan profesi seorang komedian itu memperkarakan dendanya itu ke pengadilan. Hakim yang memimpin sidang pada Rabu, Carolyn Barkell memutuskan bahwa James ataupun Garry keduanya tidak bersalah dan denda pun dibatalkan.
Barkell menyatakan bahwa James tidak punya kontrol atas apa yang Gary mungkin pilih sebagai makanannya, dan tidak ada bukti meyakinkan prihal kambingnya makan tanaman bunga seperti yang polisi tuduhkan.
"Manusia tak punya kemampuan untuk menebak, apa yang bakal dimakan si kambing," kata Barkell, seperti dimuat News.com.au, (23/1/2013).
Kehadiran kasus kambing ini menjadi fenomena tersendiri di dunia maya. Bahkan pada laman Facebooknya, kambing Gary saat ini memiliki lebih dari 10.000 penggemar. Mereka berencana melakukan roadshow ke berbagai tempat dengan nama panggung Jimbo Bazoobi.
Usai persidangan, James yang mengenakan t-shirt bertuliskan "kambing butuh cinta juga", mengatakan pada media betapa senang dirinya karena nama baik kambingnya dipulihkan.
"Nama Gary telah dibersihkan dari semua tuduhan. Dia hanya makan dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah datang ke sini," katanya.
"Gary, si kambing telah memberi pelajaran berharga bagi polisi, jangan makan lebih banyak dari yang bisa dikunyah," tandas James.
>
0 comments:
Post a Comment